tag:blogger.com,1999:blog-27287222581218931242024-02-08T07:21:05.437-08:00MesinGamal closefriendhttp://www.blogger.com/profile/04394140401975213531noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-2728722258121893124.post-50891568664549015312010-05-17T22:39:00.000-07:002010-05-17T22:51:42.818-07:00mesin diesel<h2><span class="mw-headline" id="Bagaimana_mesin_diesel_bekerja">Bagaimana mesin diesel bekerja</span></h2> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 182px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tatra018.jpg" class="image"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/99/Tatra018.jpg/180px-Tatra018.jpg" class="thumbimage" width="180" height="120" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tatra018.jpg" class="internal" title="Perbesar"><img src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png" alt="" width="15" height="11" /></a></div> Mesin diesel yang berada di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Museum" title="Museum">museum</a></div> </div> </div> <p>Ketika udara dikompresi suhunya akan meningkat (seperti dinyatakan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Charles" title="Hukum Charles">Hukum Charles</a>), mesin diesel menggunakan sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruang_bakar&action=edit&redlink=1" class="new" title="Ruang bakar (halaman belum tersedia)">ruang bakar</a> mesin diesel dan dikompresi oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Piston" title="Piston">piston</a> yang merapat, jauh lebih tinggi dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rasio_kompresi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Rasio kompresi (halaman belum tersedia)">rasio kompresi</a> dari mesin bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Diesel" title="Diesel">diesel</a> disuntikkan ke <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruang_bakar&action=edit&redlink=1" class="new" title="Ruang bakar (halaman belum tersedia)">ruang bakar</a> dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan" title="Tekanan">tekanan</a> tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai dilakukan saat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Piston" title="Piston">piston</a> mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan bahan bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi langsung (direct injection) sedangkan penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak langsung (indirect injection).</p> <p>Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran mengembang dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Batang_penghubung&action=edit&redlink=1" class="new" title="Batang penghubung (halaman belum tersedia)">Batang penghubung</a> (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Crankshaft&action=edit&redlink=1" class="new" title="Crankshaft (halaman belum tersedia)">crankshaft</a> dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga" title="Tenaga" class="mw-redirect">Tenaga</a> putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.</p> <p>Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan komponen :</p> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Turbocharger" title="Turbocharger">Turbocharger</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Supercharger" title="Supercharger">supercharger</a> untuk memperbanyak volume udara yang masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh turbin pada turbo/supercharger.</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intercooler&action=edit&redlink=1" class="new" title="Intercooler (halaman belum tersedia)">Intercooler</a> untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar. Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya, maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang bakar bisa lebih banyak.</li></ul> <p>Mesin diesel sulit untuk hidup pada saat mesin dalam kondisi dingin. Beberapa mesin menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Busi_menyala&action=edit&redlink=1" class="new" title="Busi menyala (halaman belum tersedia)">busi menyala</a> (spark/glow plug) di dalam silinder untuk memanaskan ruang bakar sebelum penyalaan mesin. Lainnya menggunakan pemanas "resistive grid" dalam "intake manifold" untuk menghangatkan udara masuk sampai mesin mencapai suhu operasi. Setelah mesin beroperasi pembakaran bahan bakar dalam silinder dengan efektif memanaskan mesin.</p> <p>Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental dan meningkatkan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Viscositas&action=edit&redlink=1" class="new" title="Viscositas (halaman belum tersedia)">viscositas</a> dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini dapat mempengaruhi sistem bahan bakar dari tanki sampai nozzle, membuat penyalaan mesin dalam cuaca dingin menjadi sulit. Cara umum yang dipakai adalah untuk memanaskan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyaring_bahan_bakar&action=edit&redlink=1" class="new" title="Penyaring bahan bakar (halaman belum tersedia)">penyaring bahan bakar</a> dan jalur bahan bakar secara elektronik.</p> <p>Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari mesin diesel adalah <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Governor_%28alat%29&action=edit&redlink=1" class="new" title="Governor (alat) (halaman belum tersedia)">governor</a>, yang mengontrol suplai bahan bakar agar putaran mesin selalu para putaran yang diinginkan. Apabila putaran mesin turun terlalu banyak kualitas listrik yang dikeluarkan akan menurun sehingga peralatan listrik tidak dapat berkerja sebagaimana mestinya, sedangkan apabila putaran mesin terlalu tinggi maka bisa mengakibatkan over voltage yang bisa merusak peralatan listrik. Mesin diesel modern menggunakan pengontrolan elektronik canggih mencapai tujuan ini melalui <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Elektronik_kontrol_modul&action=edit&redlink=1" class="new" title="Elektronik kontrol modul (halaman belum tersedia)">elektronik kontrol modul</a> (ECM) atau <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Elektronik_kontrol_unit&action=edit&redlink=1" class="new" title="Elektronik kontrol unit (halaman belum tersedia)">elektronik kontrol unit</a> (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam mesin. ECM/ECU menerima sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma" title="Algoritma">algoritma</a> dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia mengontrol jumlah bahan bakar dan waktu melalui <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aktuator" title="Aktuator">aktuator</a> elektronik atau hidrolik untuk mengatur kecepatan mesin.</p> <h2><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mesin_diesel&action=edit&section=2" title="Sunting bagian: Tipe mesin diesel">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Tipe_mesin_diesel">Tipe mesin diesel</span></h2> <p>Ada dua kelas mesin diesel: dua-stroke dan empat-stroke. banyak mesin diesel besar bertipe <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_dua_tak" title="Mesin dua tak">mesin dua tak</a>. Mesin yang lebih kecil biasanya menggunakan tipe <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_empat_tak" title="Mesin empat tak">mesin empat tak</a>.</p> <p>Biasanya jumlah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Silinder" title="Silinder" class="mw-redirect">silinder</a> dalam kelipatan dua, meskipun berapapun jumlah silinder dapat digunakan selama poros engkol dapat diseimbangkan untuk mencegah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Getaran" title="Getaran">getaran</a> yang berlebihan. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inline-6&action=edit&redlink=1" class="new" title="Inline-6 (halaman belum tersedia)">Inline-6</a> paling banyak diproduksi dalam mesin tugas-medium ke tugas-berat, meskipun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/V8" title="V8">V8</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Straight-4&action=edit&redlink=1" class="new" title="Straight-4 (halaman belum tersedia)">straight-4</a> juga banyak diproduksi.</p> <h2><span class="editsection">[<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mesin_diesel&action=edit&section=3" title="Sunting bagian: Keunggulan dan kelemahan dibanding dengan mesin busi-nyala">sunting</a>]</span> <span class="mw-headline" id="Keunggulan_dan_kelemahan_dibanding_dengan_mesin_busi-nyala">Keunggulan dan kelemahan dibanding dengan mesin busi-nyala</span></h2> <p>Untuk keluaran tenaga yang sama, ukuran mesin diesel lebih besar daripada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bensin" title="Mesin bensin">mesin bensin</a> karena konstruksi besar diperlukan supaya dapat bertahan dalam tekanan tinggi untuk pembakaran atau penyalaan. Dengan konstruksi yang besar tersebut penggemar modifikasi relatif mudah dan murah untuk meningkatkan tenaga dengan penambahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Turbocharger" title="Turbocharger">turbocharger</a> tanpa terlalu memikirkan ketahanan komponen terhadap takanan yang tinggi. Mesin bensin perlu perhitungan yang lebih cermat untuk modifikasi peningkatan tenaga karena pada umumnya komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan menjadikan mesin diesel kandidat untuk <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Modifikasi_mesin&action=edit&redlink=1" class="new" title="Modifikasi mesin (halaman belum tersedia)">modifikasi mesin</a> dengan biaya murah.</p> <p>Penambahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Turbocharger" title="Turbocharger">turbocharger</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Supercharger" title="Supercharger">supercharger</a> ke mesin bertujuan meningkatkan jumlah udara yang masuk dalam ruang bakar dengan demikian pada saat kompresi akan menghasilkan tekanan yang tinggi dan pada saat penyalaan atau pembakaran akan menghasilkan tenaga yang besar. Penambahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Turbocharger" title="Turbocharger">turbocharger</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Supercharger" title="Supercharger">supercharger</a> pada mesin diesel tidak berpengaruh besar terhadap pemakaian bahan bakar karena bahan bakar disuntikan secara langsung ke ruang bakar pada saat ruang bakar dalam keadaan kompresi tertinggi untuk memicu penyalaan agar terjadi proses pembakaran. Sedangkan penambahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Turbocharger" title="Turbocharger">turbocharger</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Supercharger" title="Supercharger">supercharger</a> pada mesin bensin sangat mempengaruhi pemakaian bahan bakar karena udara dan bahan bakar dicampur dengan komposisi yang tepat sebelum masuk ruang bakar, baik untuk mesin bensin dengan sistem <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Karburator" title="Karburator">karburator</a> maupun sistem <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Injeksi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Injeksi (halaman belum tersedia)">injeksi</a>.</p>Gamal closefriendhttp://www.blogger.com/profile/04394140401975213531noreply@blogger.com2